Setelan Harian Makanan Cucak Ijo Biar Gacor
Makanan Cucak Ijo - Jenis burung yang mempunyai dominan warna hijau dedaunan ini memang saat ini sedang marak diperbincangkan dan bahkan cukup populer di kalangan para kicau mania di tanah air khususnya di kota Indramayu. Hal ini bisa terjadi bukan tanpa sebab. Pasalnya selain memiliki perawakan yang gagah nan indah, burung yang bergaya tarung NGENTROK ini ternyata dibekali kemampuan gacor yang cukup menjanjikan. Bukti dari suara cucak ijo yang banyak di bilang mumpuni dapat dilihat dari keanekaragaman variasi suaranya. Sehubungan dengan itu adapun karakter ocehan yang dapat dilantunkan oleh cucak ijo antara lain seperti ngerol, ngekek, ngebren, nyrecet, nembak dan sebagainya.
Dikarenakan mempunyai banyak isian suara burung, jadi menurut SUPER GACOR INDRAMAYU tidak heran jika mulai banyak yang berinovasi untuk memoles suaranya supaya jadi lebih bervariasi lagi. Disamping itu juga, isian yang saat ini sedang marak digunakan pada cucak ijo yakni pengicau jenis lain. Dan masteran jenis burung lain tersebut antara lain kenari, cililin, cucak jenggot, tengkek buto, gereja tarung, lovebird, ciblek, murai batu dan lain sebagainya.Tetapi agar burung yang berbadan 22 cm ini bisa merekam serta menirukan beberapa suara dari burung jenis lain, tentunya bukanlah perkara yang mudah. Sebab selain pola perawatan cucak ijo, pakan cucak ijo yang selalu diberikan pun juga sangat menentukan potensi burung untuk kedepannya.
Mengingat masalah cara perawatan cucak ijo gacor ngentrok, setelan yang biasanya diterapkan oleh para kicau mania sebenarnya tidak jauh berbeda dengan rawatan harian yang biasa diberikan pada umumnya. Misalnya rutin memandikan cucak ijo di pagi dan sore hari, penjemuran cucak ijo, selalu menjaga kebersihan sangkar cucak ijo dan polesan tambahan seperti pemasteran. Sedangkan untuk makanan cucak ijo biar cepat gacor, pada dasarnya tidak sulit untuk dicari ataupun juga disajikan. Ya, bisa dibilang begitu karena pakan dari burung yang dikelompokan suku Chloropseidae ini ialah berupa buah-buahan yang segar, EF (Extra Fooding) dan juga voer atau voor.
Buah-buahan Segar
Buah-buahan yang segar merupakan pakan cucak ijo yang alami dan bahkan paling utama saat burung berada di alam bebas. Jenis buah-buahan yang digemari cucak ijo yaitu pepaya, apel merah, pisang kepok, jeruk, pir, jeruk dan sebagainya. Beberapa jenis buah-buahan makanan cucak ijo tersebut didalamnya terkandung berbagai macam vitamin yang sangat dibutuhkan untuk sistem pertumbuhan burung, termasuk juga pada segi kesehatan serta pengembangan kemampuan bersuara (gacor).
Khusus untuk buah pisang yang dibeli di pasaran ataupun kios-kios burung, karena pada umumnya mengandung zat-zat yang berbahaya seperti KARBIT dan PESTISIDA. Jadi sebelum disajikan sebaiknya dibersihkan dahulu dengan cara di cuci. Bagian yang harus anda cuci yaitu kulit pisang. Jika tidak dibersihkan terlebih dahulu, maka dikhawatirkan jika zat yang berbahaya membalut pada kulit pisang tersebut bisa mengkontaminasi bagian buahnya.
Jika bagian daging buah pisang terkontaminasi dan tetap dikonsumsi, maka lama-kelamaan hal tersebut akan berdampak kurang baik bagi kesehatan burung. Sayang banget kan!! Apalagi jika burung yang anda miliki berjenis cucak ijo banyuwangi, lumayan harganya lho! Untuk jenis makanan burung cucak ijo yang berupa buah pepaya, karena banyak dipercaya mampu meningkatkan kekebalan tubuhnya, jadi alangkah baiknya kalau pemberiannya lebih ditekankan. Selain bisa meningkatkan daya tahan tubuh, rutin memberikan buah pepaya juga diyakini dapat melancarkan sistem pencernaan burung.
EF (Extra Fooding) atau Pakan Tambahan
EF atau pakan tambahan juga sangat berperan penting bagi tumbuh kembangnya si burung. Makanan burung yang berupa extra fooding didalamnya terkandung kadar protein yang seperti ada pada buah-buahan segar. Sebab itu EF juga harus diberikan secara bersamaan dengan buah-buahan supaya keduanya saling melengkapi. Sedangkan untuk jenis EF yang umum diberikan yaitu jangkrik, belalang, kroto, ulat bambu, orong-orong, ulat hongkong dan lain sebagainya.
Perlu anda ketahuia bahwa pemberian jenis pakan extra fooding tertenti seperti ulat hongkong dan kroto sebaiknya lebih diperhatikan lagi. Jika kedua pakan EF tersebut diberikan dengan jumlah porsi yang berlebihan, maka tak menutup kemungkinan justru bisa memicu dampak kurang baik pada burung. Memberikan kroto secara berlebihan tidak sedikit yang mengklaim bahwa bisa mampu meningkatkan suhu panas pada tubuh si burung. Dan suhu panas yang meningkat tersebut tidak pada semestinya karena bisa menyebabkan burung jadi galak dan emosional, mabung tidak tepat pada waktunya serta rentan over birahi.
Apalagi kroto tersebut sudah diberikan dengan jumlah takaran yang berlebihan dan dampaknya si burung menjadi over birahi, maka tindakan yang pertama dilakukan yaitu menghentikan sementara waktu pemberian pakan kroto. Disamping itu juga, untuk menurunkan birahi burung yang sangat over birahi, si pemilik/ anda bisa memberikan ulat bumbung atau ulat bambu. Memberikan ulat bumbung dengan secara rutib serta teratur dipercaya bisa menurunkan tingkat birahi pada burung cucak ijo. Ulat bambu sendiri bisa diberikan pada burung setiap pagi dan sore hari.
Terlepas dari itu, memberikan ulat hongkong dengan jumlah takaran yang berlebihan serta tidak sesuai dengan karakter burung bisa memicu penyakit katarak. Oleh karena itu supaya terhindar dari hal-hal yang cenderung kurang bagus, sebaiknya pemilik selalu memperhatikan porsi pemberian ulat hongkong sesuai dengan karakteristik burung. Disisi lain, bagian ulat yang harus disisihkan yakni bagian kepalanya harus dipotong. Karena kepala ulat tersebut sangat keras dan takutnya tidak bisa dicerna, dan bahkan bagian kepala ulat hongkong tersebut bisa menggigit tenggorokan si burung saat mengkonsumsinya lho.
Voer atau Voor
Di dalam pakan cucak ijo yang berupa voer tersebut terdapat banyak sekali kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuh kembangnya burung seperti mineral, protein, dan zar-zat lain yang belum tentu ada pada buah-buahan segar atau EF. Oleh sebab itu, alangkah baiknya kalau voer selalu tersedia pada wadah makanannya supaya segala kebutuhan nutrisi mampu terpenuhi dengan baik.
Sedangkan untuk jenis voer yang biasa atau umum diberikan yaitu voer yang berkadar protein sedang antara 12-18%. Tetapi sebaiknya voor diberikan dengan konsisten atau juga lebih tepatnya tidak berganti-ganti merk, begitupun kadar protein yang terkandung didalamnya. Sering mengganti merk dan kadar protein yang ada pada voor, banyak dipercaya bisa membuat bulu burung cucak ijo jadi tampak kusam atau pudar warnanya.
Nah, itu saja informasi mengenai Makanan Cucak Ijo tersebut. Semoga dengan menyimak ulasan yang satu ini para kicau mania khususnya para pecinta burung cucak ijo bisa lebih memahami cara pemberian pakan yang baik untuk peliharaannya. Terima kasih banyak...
Setelan Harian Makanan Cucak Ijo Biar Gacor
Reviewed by Erik Priana
on
Mei 16, 2017
Rating:
Post a Comment