Mengenal Ciblek Gunung (Prenjak Gunung)

Informasi Ciri-ciri dan Gambar Ciblek / Prenjak Gunung, Mengenal Lebih Dekat Burung Ciblek / Prenjak Gunung, Semua Macam Jenis Burung Ciblek Lengkap dengan Gambar

Burung Ciblek Gunung - Prenjak atau ciblek gunung tampaknya dalam waktu terakhir ini selalu jadi bahan pembicaraan hangat bagi para penghobi kicau mania, yang terutama para cigun mania. Mungkin hal tersebut ini cukup beralasan, karena mengingat burung yang memiliki nama latin Prinia Atrogularis ini cukup memiliki banyak sisi yang menjual. Selain suaranya yang kerapkali mewarnai berbagai event perlombaan, suara khasnya yang dinamai dengan istilah sebutan NGEBREN dan NEMBAK tersebut memang dinilai sangat cocok untuk memaster jenis burung-burung penyanyi lain. Tentu saja hal ini juga merupakan suatu alasan yang jelas, kenapa para pemelihara burung marga Cisticolidae ini sendiri dari dulu tak pernah sepi.

Survei team SUPER GACOR INDRAMAYU mengenai burung ciblek gunung sendiri adalah jenis burung kelompok yang kebanyakan mendiami wilayah di ketinggian 600-2500 m (dpl) di negara-negara kawasan Asia Tenggara seperti Indonesia, Myanmar dan Malaysia. Dan bahkan kabarnya burung ciblek gunung ini juga diketahui hidup di negeri China Selatan, Nepal dan sampai Himalaya. Tak hanya itu saja, di berbagai negara tersebut juga ciblek gunung diketahui terdapat dalam 7 ras (sub-spesies). Diantaranya yaitu meliputi khasiana, prinia atrogularis atrogularis, superciliaris, klossi, erythropleura, waterstradti dan juga dysancrita. Jenis ras cigun yang saat ini populer di Indonesia yaitu Prinia Atrogularis Dysancrita yang konon di pertamakali ditemukan di wilayah Sumatera Barat.

Burung ciblek gunung asal sumatera ini sebenarnya sudah cukup lama menjadi burung peliharaan yang terfavorit bagi para cigun mania, tetapi kepopulerannya tidak sebagus ciblek gunung jawa. Burung ciblek gunung jawa dinilai lebih memiliki kualitas suara tembakan serta mental yang cukup baja. Prenjak gunung yang diklaim lebih baik itu sendiri berasal dari pulau Jawa Barat, lebih tepatnya Tasik. Hanya saja hal tersebut tak bisa dijadikan acuan yang tepat, karena semua kelebihan suara nembak ataupun ngebren ciblek pada dasarnya tergantung cara perawatan ciblek biar rajin gacor ngebren sehari-hari setiap pemiliknya.

Ciri Burung Ciblek Gunung
Prenjak gunung atau ciblek gunung umumnya mempunyai ciri-ciri ukuran tubuh 16 cm, mempunyai ekor lebih panjang ketimbang panjang tubuhnya, dan dibagian pipinya berwarna abu-abu. Ciblek gunung seperti ada garis-garis, dan sedangkan dibagian sisi tubuhnya berwarna kuning tua. Ciblek gunung jantan memiliki ukuran kaki lebih besar dan berwarna cokelat. Selain itu, dibagian duburnya lebih menonjol dengan bulu-bulu yang cukup lebat. Adapun warna bulu cokelat dan kuning pada ciblek gunung jantan lebih kelihatan cerah. Sedangkan untuk ciri-ciri ciblek gunung betina sendiri kebalikannya. Warna bulunya kelihatan kusam dan tidak begitu jelas. Jika anda masih bingung cara membedakannya? Silahkan baca artikel Cara Membedakan Ciri Ciblek / Prenjak Jantan dan Betina.

Perawatan Harian
Bersihkan sangkar / kandang dan mandikan burung ciblek setiap hari, pagi dan sore hari. Jika semisal dimandikan pada waktu pagi hari, penjemuran bisa dilakukan minimal 1-3 jam, misalnya dari pukul 07.00 - 10.00. Disamping menunggu tubuhnya kering, setiap pemelihara bisa mengganti pakan / makanan ciblek biar cepat ngebren dengan yang baru serta takaran yang benar.

Pakan jangkrik sedikitnya 5 ekor saja dalam sehari, pagi 2 ekor dan 3 ekor untuk sore hari. Seiring voer sudah anda ganti dengan yang baru, pemelihara harus memberi pakan vitamin lainnya seperti kroto, sedikitnya berikan kroto sebanyak 2 sendok teh saja setiap paginya.

Nah, cukup disini saja ulasan tentang Burung Ciblek Gunung tersebut. Semoga bermanfaat, dan untuk para cigun mania, mudah-mudahan setelah menyimak artikel ini bisa lebih paham akan karakter, jenis dan lain sebagainya. Terima kasih banyak...
Mengenal Ciblek Gunung (Prenjak Gunung) Mengenal Ciblek Gunung (Prenjak Gunung) Reviewed by Erik Priana on Mei 22, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar

Post AD