Mengenal Burung Kacer Poci atau Sekoci

Burung Kacer Poci atau Sekoci - Kacer poci atau sekoci adalah salah satu jenis unggas penyanyi dari keluarga Muscicapidae (burung cacing) yang tidak kalah menarik untuk selalu dibahas. Bagaimana tidak, jenis burung yang bernama latin (ilmiah) Copsychus saularis musicus ini dikenal sebagai jenis burung petarung yang memiliki suara gacor maupun juga ngeroll yang cukup jempolan.

Selain kebolehannya tersebut itu kerapkali terlihat di berbagai event-event kejuaraan dan kontes latber, karakter yang dimiliki oleh burung kacer berdada putih ini juga dianggap cocok untuk sebagai masteran atau melatih kicauan jenis burung yang lain. Referensi artikel lain (Baca : Mengenal Ciblek Gunung)

Pada dasarnya burung Kacer Poci ini tidak datang sendiri. Dengan kata lain, kepopuleran-nya tersebut ini juga disandang saudaranya, yaitu Kacer Hitam atau yang bisa dikenal dengan Kacer Jawa (Copsychus sechellarum). Hanya saja sebagian banyak para penghobi berpendapat, bahwa suara burung kacer sekoci dinilai lebih memiliki keunggulan yang mana kacer dengan warna dada putih ini dianggap lebih mempunyai suara kristal. Mungkin hal tersebut itulah yang ikut mempengaruhi, mengapa harganya yang ada dipasaran sendiri terbilang lebih mahal ketimbang keluarganya asal pulau Jawa tersebut.

Sementara itu menurut tim SUPER GACOR INDRAMAYU, wilayah penyebaran yang terbanyak jenis burung kacer ini meliputi negara Thailand bagian selatan, Semenanjung Malaya hingga Indonesia. Di Tanah Air sendiri, jenis burung kacer ini paling banyak bisa ditemui di pulau Sumatera, Nias, Belitung, Jawa dan juga Kalimantan. Tak hanya populer dengan nama kacer poci atau sekoci saja, diberbagai daerah jenis burung agresif ini juga memiliki nama lain seperti di daerah Jawa Barat, burung ini lebih sering dipanggil kacer priangan dan di Kalimantan sendiri disebut kacer bulan. (Baca juga : Daftar Harga Burung Kacer 2017 Terbaru)

Ciri-ciri Kacer Poci
Ciri-ciri fisik yang bisa dipakai untuk mengenali burung kacer poci ini terbilang cukup mudah. Bagian dada, kepala, sayap, punggung sampai ekornya bewarna hitam mengkilap. Bagian tengah sayap, perut sampai bawah ekornya bewarna putih. Paruhnya bewarna hitam pekat dan ekornya panjang serta sedikit melebar di ujungnya. Selain itu juga, hal yang sudah menjadi ciri khasnya yaitu tingkah lakunya saat bersuara sambil mengangkat ekornya ke atas. Berbeda dengan sejenisnya, jenis burung yang satu ini sangat lebih menyukai udara panas.

Sangkar
Umumnya ukuran sangkar burung kacer poci antara 40 x 40 x 60 cm. Selain kandang berbentuk segi empat, setiap pemelihara juga bisa menggunakan kandang berbentuk lingkaran yang kurang lebihnya berdiameter 40 cm. Sementara itu, didalam sangkar burung juga harus tersedia tempat bertengger (tangkringan) berupa cabang-cabang atau batang kayu. Pastikan cabang atau ranting pohon sendiri berpermukaan kasar, tetapi tidak tajam. Hal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi supaya paruhnya tidak terkikis saat burung melakukan kebiasaan mengasah paruhnya di tempat bertenggernya setiap hari.

Perawatan Harian
Untuk perawatan burung kacer poci harian terbilang cukup mudah, hampir sama dengan jenis burung lainnya. Pada waktu pagi hari sekitar pukul 7-an, jemur dengan rentan waktu sekitar 30 menit. Setelah itu, sediakan keramba atau tempat baskom didalam sangkar untuk si burung pergunakan buat mandi. Referensi artikel lain (Baca : Mengenal Cucak Ijo Sumatra)

Selama penjemuran, pastikan setiap pemelihara memberikan pakan vitamin seperti jangkrik, kroto atau juga ulat sesuai porsinya. Terakhir, setiap pemelihara lebih baik mengerodong sangkar burung untuk melindunginya dari gigitan nyamuk saat si burung tidur. Kerodong juga bertujuan supaya burung tidak kedinginan.

Nah, itulah pembahasan singkat tentang Burung Kacer Poci atau Sekoci ini. Semoga bermanfaat ulasan yang kami berikan disini bersama team SGI. Terima kasih banyak kunjungan kalian...