Mengenal Cucak Ijo Banyuwangi

CIRI-CIRI CUCAK IJO BANYUWANGI PALING AKURAT, 5 Ciri Burung Cucak Ijo Banyuwangi Beserta Fotonya, Semua Macam Jenis Burung Cucak Ijo Lengkap dengan Gambar

Cucak Ijo Banyuwangi - Untuk spesies burung yang masih kerabat dengan burung 'Cipoh' ini memang cukup sulit untuk dibedakan dengan jenis cucak hijau lainnya di Indonesia. Tetapi tetap saja ada beberapa cara untuk mengenali burung cucak ijo banyuwangi tersebut. Cara membedakannya terbilang sangat mudah, sebab salah satu burung dari keluarga 'Chloropseidae' ini memang terbilang paling istimewa dari sejenisnya. Tentu saja setiap penghobi juga akan bersependapat bahwa burung cucak hijau yang diketahui berasal dari kota Banyuwangi Jawa Timur ini bisa dibilang wakil yang cukup pantas dari jenis 'Chloropsis' untuk bisa bersaing dengan jenis burung-burung papan atas lainnya di tanah air seperti Murai Batu, Jalak, Lovebird, Punglor, Tledekan, Kenari, Kacer dan lain sebagainya.

Menurut SUPER GACOR INDRAMAYU, berdasarkan pendapat dari para ahli, cucak ijo banyuwangi yang berada di Indonesia ini juga terdapat dalam berbagai sub-spesiesnya yang tersebar luas d beberapa wilayah, diantaranya ialah di alas purwo (Banyuwangi). Burung habitat hutan ini memiliki postur tubuh lebih besar dan juga suara kicauannya diatas rata-rata. Sementara itu, sub-spesies lain yang ditemui di hutan songgon, pesanggrahan serta kawasan kaki gunung ijen. Hanya saja beberapa sub-spesies yang ada didalam tiga tempat tersebut dinilai tidak lebih baik dari jenis cucak ijo alas purwo. Baik dalam segi postur tubuh, mental, warna ataupun power suaranya saat gacor.

Mungkin benar bahwa burung cucak ijo banyuwangi sendiri memiliki postur tubuh lebih besar ketimbang cucak ijo kalimantan, bali, sumatera dan sebagainya. Tetapi jika dia dinilai lebih bagus dalam hal NGENTROK atau mengeluarkan suara, rasanya kurang tepat. Menurut para ahli, tingkat kemampuan atau keahlian dari burung pada dasarnya itu tergantung pola perawatan sehari-sehari yang diberikan. Ya, lebih tepatnya atau besar kemungkinannya bahwa jenis burung cucak ijo asal Jawa Timur ini lebih disukai para kicau mania lantaran penampilannya yang nampak begitu gagah. Dan untuk selebihnya sih tergantung ketelatenan sang pemilik/pemelihara dalam merawat serta memasterinya.

Ciri-Ciri Cucak Ijo Banyuwangi

Banyak pendapat yang mengutarakan bahwa ukuran tubuhnya relatif lebih besar dan terlihat agak panjang serta melengkung. Warna hijaunya yang membalut seluruh bagian tubuhnya terkesan lebih jelas, berbeda dengan jenis cucak ijo yang warna hijaunya sedikit agak kekuningan. Ekornya lebih panjang serta lentur dan ketika bersuara ngentrok, jambulnya akan berdiri tegak. Mungkin dibagian ini jauh lebih jelas untuk bisa mengenali serta sekaligus membedakannya dengan burung cucak ijo sejenisnya. Ada warna biru dibagian pipi dan sayap dibagian atasnya. Untuk lebih tepatnya dalam membandingkan, alangkah baiknya menyandingkan burung tersebut dengan jenis cucak hijau lainnya.

Nah, jika anda berminat ingin membeli jenis burung yang satu ini, alangkah baiknya anda simak dahulu Daftar Harga Burung Cucak Ijo 2017 Terbaru agar anda bisa lebih tahu harga yang pas untuk burung yang sekiranya sudah anda bidik untuk perawatan selanjutnya.

Pemandian dan Penjemuran

Pada dasarnya sih perawatan cucak ijo sendiri tidak berbeda dengan jenis-jenis burung penyanyi yang lainnya. Sebelum dimandikan, pada saat pagi atau juga sore hari biarkan dulu burung terkena angin-angin kurang lebih selama 20-30 menit. Dan setelah itu anda baru bisa memandikannya tergantung kebiasaan si burung, entah itu dengan metode penyemprotan atau dengan keramba air.

Jika sudah selesai, maka biarkan burung berjemur untuk mengeringkan tubuhnya. Penjemuran sendiri pun juga harus disesuaikan dengan suhu di daerah anda. Untuk daerah yang suhunya panas seperti di Jakarta dan Surabaya maka bisa dilakukan 1 sampai 2 jam saja. Sementara untuk di daerah sejuk sebaiknya kurang lebih 2-3 jam. Menurut para pakar kicau mania, rentan waktu penjemurannya bergantung pada kebiasaan burung itu sendiri yang tentunya sudah diamati oleh si penangkar.

Sangkar dan Pakan

Untuk ukuran sangkar / kandang relatif, sebab berdasarkan tingkat kebutuhan. Poin yang utama bagaimana burung bisa untuk bergerak leluasa agar burung tidak mudah stres dan bisa berolahraga. Hanya saja yang paling penting setiap pemelihara wajib mengkondisikan pakan cucak ijo, air minum cucak ijo, baskom air dan juga tempat pangkringan cucak ijo (tenggeran) dengan baik dan benar.

Terlebih lagi jika makanan protein seperti kroto, jangkrik dan ulat yang diberikan tidak dilakukan dengan secara terjadwal dan tertakar, maka hampir dipastikan burung tersebut akan mengalami over birahi. Alangkah baiknya beri pakan extra food sebanyak 5 ekor dalam sehari. Tiga ekor di waktu pagi hari dan 2 ekor lainnya di sore hari. Untuk selebihnya silahkan beri makanan tambahan seperti pepaya, apel dan pisang guna menunjang kebutuhan vitamin C pada tubuhnya.

Demikian pembahasan atau ulasan tentang Cucak Ijo Banyuwangi yang bisa anda simak dan pelajari dengan baik, karena jika anda seorang pecinta kicau mania khususnya burung yang satu ini, bisa lebih memahami dan membedakan mana jenis-jenis dan asalnya. Terima kasih banyak kunjungannya...
Mengenal Cucak Ijo Banyuwangi Mengenal Cucak Ijo Banyuwangi Reviewed by Erik Priana on Mei 15, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar

Post AD